Tidur adalah suatu hal yang memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kesehatan seseorang.  Sebagaimana Rasulullah memiliki pola tidur yang dapat diteladani atau dicontoh agar memiliki pola hidup yang sehat, hal ini sesuai sejarah bahwa beliau Rasulullah hanya pernah sakit dua kali semasa hidupnya. Berikut ini adalah cara tidur Rasulullah SAW

Cara Tidur Rasulullah SAW

1. Segera Tidur Sesudah Sholat Isya’

“Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)

Nabi Muhammad SAW tidak menganjurkan kepada umatnya untuk tidur larut malam atau melakukan begadang. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa tidur larut malam dapat menghambat kinerja hati untuk mengekstrasi dan menetralkan racun. Apabila proses penetralan racun oleh hati terhambat maka kita akan menimbulkan berbagai penyakit yang membahayakan seperti penyakit kanker hati.

2. Berwudhu Saat Sebelum Tidur.

“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa; ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena dia tidur dalam keadaan suci.” (HR. Ibnu Hibban)

Berwudhu sebelum tidur adalah salah satu cara tidur Rasulullah yang mempunyai beberapa manfaat diantaranya dapat membersihkan kulit dari kotoran dan kuman, serta meregangkan otot-otot tubuh untuk semakin rileks yang menyebabkan tidur akan menjadi lelap.

3. Tidak Tidur dengan Lampu yang Menyala

Nabi Muhammad SAW jika tidur tidak menggunakan penerangan. Rasulullah shollallâhu ‘alaihi wasallam juga bersabda:

“Apabila kalian tidur, maka padamkanlah lampu-lampu kalian. Sebab, setan-setan berkeliaran seperti tikus dan menabrak (lampu-lampu kalian) sehingga kalian terbakar.” HR Ibnu Hibban

Penelitian menunjukkan bahwa tubuh akan memproduksi hormon melatonin ketika sudah tidak ada cahaya yang mengenai tubuh. Fungsi dari hormon ini akan menjaga imun tubuh, kesehatan jantung, mengatur kadar kolesterol dalam tubuh, dan mencegah bertumbuhnya sel kanker.

4. Posisi Tidur Miring Ke Sebelah Kanan.

Tidur dengan posisi yang miring kekanan merupakan posisi tidur yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Karena tidur miring kekanan mempunyai manfaat yaitu mengurangi risiko penyakit gagal jantung. Sebab, ketika tidur miring ke posisi kanan maka jantung yang berada di bagian kiri tubuh tidak tertindih oleh organ tubuh yang lain.

5. Meletakkan Tangan Pada Pipi Sebelah Kanan

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

Cara tidur Rasulullah SAW dengan posisi tidur berbantalkan tangan yang diletakkan di posisi pipi sebelah kanan seperti terlihat sangat sederhana akan tetapi memiliki beberapa manfaat yang berguna bagi kesehatan salah satunya, memperbaiki postur tubuh, karena posisi kepala, punggung dan leher berada dalam satu garus lurus. Posisi ini juga mencegah sakit leher dan kepala yang pusing akibat salah posisi tidur.

Maka dari itu sikap tidur yang dijalankan oleh Rasulullah dapat kita teladani agar pola hidup yang sehat dapat kita berikan. Karena sunah atau perilaku yang dilakukan oleh Rasulullah sangat bermanfaat bagi kita semua, dan tentunya dapat kita teladani mengenai perilaku hidup sehat yang dijalankan oleh Rasulullah. Wallahua’lam