Oleh: Muhammad Iqbal

Sebelum kita menyebutkan apa saja keutamaan surat Al Waqiah, terlebih dahulu kita akan mencoba membedah salah satu surat di dalam Al-Qur’an, yang dimana penulis menjadikan judul besar pada artikel ini.

Tidak ada sedikitpun keraguan di dalamnya, bahwa Al-Qur’an adalah kalamullah yang mulia yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara mutawatir sebagai mukjizat untuk seluruh manusia melalui perantara malaikat Jibril, dan berpahala ketika kita membacanya.

Di dalamnya berisi tentang berbagai hal, seperti berkaitan dengan ibadah, muamalah, hukum, ilmu pengetahuan, sejarah kisah-kisah umat terdahulu, hari kiamat dan yang lain sebagainya, yang banyak sekali mencakup aspek kehidupan kita.

Keharusan Membaca Al-Quran

Sejarah singkat berkaitan dengan diturunkannya Al-Qur’an, yaitu secara berangsur-angsur, kurang lebih 23 tahun, ada riwayat yang lain menyebutkan selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, ayat pertamanya surat Al Alaq 1 – 5, diturunkan pertama kali pada tanggal 17 Ramadhan, di dua tempat, Mekah dan Madinah.

Membaca Al-Qur’an terdapat banyak sekali keutamaan-keutamaan. Di antaranya mendapat keberkahan hidup, hati menjadi lebih tenteram, dan dengan Al-Qur’an dapat menjadi syafa’at bagi siapa saja yang membacanya.

Pengkhususan kita dalam membaca surat tertentu dalam Al-Qur’an tidaklah salah selama ada dalil yang menyertainya. Yang salah ketika menjadikan surat tersebut membuat seseorang mengkultuskan salah satu surat tertentu, menjadikan amalan-amalan tertentu, membacanya pada waktu, tempat dan keadaan tertentu.

Sehingga menafikan surat-surat yang lain dalam Al-Qur’an. Namun yang lebih parah dari itu adalah tidak pernah membaca satu surat pun dalam Al-Qur’an itu sendiri. Karena pada hakikatnya semua surat dalam Al-Qur’an memiliki keutamaan.

Misalnya kita mengutamakan surat Al Kahfi, untuk kita baca setiap hari Jum’at. Maka tidaklah mengapa. Karena ada dalil yang menyertainya.

“Barangsiapa hafal sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim)

“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dirinya hingga baitul Atiq” (HR. Al Hakim, Al Baihaqi dan Ad Darimi; shahih).

Keutamaan Surat Al-Waqiah

Surat Al-Waqi’ah adalah salah satu surat yang terdapat dalam Al-Qur’an. Surat ini sendiri merupakan surat ke-56 yang berada di juz ke-27, sebanyak 96 ayat. Dinamakan Surat Al-Waqi’ah karena sesuai dengan ayat yang pertama yakni Al-Waqi’ah atau memiliki arti hari kiamat.

Sedangkan isi dari Surat Al-Waqi’ah ini, menceritakan tentang bagaimana hari kiamat tersebut akan terjadi dan juga balasan bagi orang mukmin dan juga orang kafir. Selain menceritakan hari kiamat, surat Al-Waqi’ah juga menerangkan tentang penciptaan manusia, api dan juga segala jenis tumbuhan yang juga sekaligus menerangkan tentang kekuasaan Allah serta akan adanya hari kebangkitan yang memang benar adanya.

• Mendapat sepuluh kebaikan.

Satu huruf yang kita baca, akan diberi pahala dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan. Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan alif laam miim satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

• Setiap Kebaikan itu akan menghapuskan kesalahan.

“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Hud: 114)

• Dapat menjadikan hati kita tenteram.

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. ArRa’d, 128)

• Dikaruniakan hatinya dengan cahaya oleh Allah SWT dan dipeliharanya dari kegelapan.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra yang maksudnya: “Bahwa Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang medengar satu ayat daripada Kitab Allah Ta’ala (al-Qur’an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahanya di hari kiamat.”

• Mejauhkan Dari Kelalaian

Ubay bin Ka’b berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Wâqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

• Dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

“Hendaknya kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Al-Qur’an” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud).

• Menjauhkan Dari Kefakiran

Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

• Dicintai Oleh Allah dan Manusia

 Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

• Memperlancar Rezeki

 Ibn Mardawaih daripada Anas: Kasyf al-Khafa, bahwa Rasulullah saw bersabda “Surah al-Waqiah adalah surah kekayaan. Hendaklah kamu membacanya dan ajarkanlah ia kepada anak-anak kamu.” “Ajarkanlah surah Al-Waqi’ah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.”

Surat Al-Waqiah Menceritakan Kisah Para Pendahulu, Sehingga Menjadi Pembelajaran.

Berkata Masruq: “Siapa ingin mengetahui cerita orang-orang terdahulu dan orang-orang terkemudian, serta cerita ahli surga dan ahli neraka, penduduk dunia dan akhirat, maka bacalah surat Al-Waqi’ah”. (Tafsir Jamal, Juz IV halaman 269).

Itulah penjelasan singkat tentang keutamaan surat Al-Waqi’ah, yang penulis rinci dari beberapa sumber yang ada.

Sekali lagi, pengkhususan kita untuk memilih surat tertentu supaya kita bisa membacanya tidaklah mengapa, selagi ada dalil yang bisa di pertanggungjawabkan. Termasuk surat Al-Waqi’ah itu sendiri yang penulis bahas. Selama tidak menjadikan surat ini sesuatu yang menyebabkan kita meyakini hal-hal yang bertentangan dengan syariat. Karena seperti panjelasan di atas, kedudukan surat dalam Al-Qur’an itu sama saja, tidak ada bedanya sama sekali.

Hal yang terpenting dari semuanya, kita bisa mengambil pelajaran-pelajaran, karena sebaik-baik dari kita yang mau mempelajari Al-Qur’an itu dan mengamalkannya, sehingga menjadikan pribadi yang selalu dekat dengan Al-Qur’an, dan membiasakan diri untuk selalu membaca surat Al-Waqi’ah kapanpun, dan dalam keadaan apapun.

Semoga kita semua terhindar dari amalan yang sia-sia, yaitu amalan yang tidak disertai dalil dan tidak dicontohkan oleh Rasul-Nya, serta dijauhkan dari taklid buta tanpa mau mencari tahu kebenaran adanya dalil. Segala bentuk amalan harus ada dalil menyertai dan tentunya bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah. Wallahu a’lam.